Pentingnya Masa Ovulasi Bagi Wanita Yang Ingin Hamil

Hasil gambar untuk masa ovulasi femometer
Ketika kamu mendekati masa ovulasi, tubuh menghasilkan lebih banyak estrogen, menyebabkan cairan serviks menjadi lebih lentur dan lebih bening, seperti putih telur. Perubahan cairan serviks terjadi pada sebagian besar wanita. Untuk mengujinya, masukkan jari bersih ke dalam miss v, keluarkan sebagian cairan dan kemudian rentangkan sekresi antara ibu jari dan jari Anda. Jika lengket dan elastis atau sangat basah dan licin, itu pertanda baik bahwa kamu sedang dalam fase subur, dan kesempatan besar untuk memiliki momongan atau hamil.

Masuk masa subur, ada banyak perubahan yang terjadi pada tubuh seorang wanita, salah satunya sensitivitas yang meningkat dari berbagai organ atau panca indera yang dimiliki. Bagi sebagian wanita, penciuman yang lebih sensitif pada paruh kedua siklus menstruasi normal dapat menjadi tanda ovulasi. Dalam fase yang subur ini, tubuh akan lebih tertarik pada feromon lelaki androstenone. Sensitivitas payudara dan puting atau nyeri dapat menjadi tanda lain dari masa ovulasi, berkat derasnya hormon yang memasuki tubuh tepat sebelum dan sesudah ovulasi.


Hasil gambar untuk femometer

Beberapa wanita juga merasakan sakit ringan atau nyeri di perut bagian bawah, biasanya pada satu sisi. Sensasinya bisa bertahan di mana saja antara beberapa menit dan beberapa jam. Mungkin juga kamu mengalami perdarahan ringan, keluar cairan, atau mual bersamaan dengan rasa sakit atau nyeri. Banyak wanita menyadari dorongan seks mereka meningkat selama masa ovulasi. Tapi bukan cuma ovulasi  yang mengakibatkan seseorang mengalami peningkatan hasrat untuk melakukan hubungan suami istri.

Dorongan tersebut tentunya dapat dipengaruhi oleh apa saja, termasuk apakah kamu baru saja minum segelas anggur atau hanya terlarut dalam suasana hati, Selama masa ovulasi, serviks mungkin menjadi lebih lebar, lembut dan lebih terbuka. Jadi, kalau kamu memiliki tanda-tanda seperti yang disebutkan sebelumnya, kemungkinan besar kamu memang sedang dalam ovulasi. Akan tetapi, jika muncul rasa nyeri tidak kunjung hilang, atau ditemukan masalah lainnya yang mencurigakan. Jangan sungkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut ya ke dokter.

Posting Komentar

0 Komentar